Cara Bertaruh pada Jenis Handicap
Asian Handicap adalah jenis taruhan yang paling populer di kalangan pemain bola, terutama di Asia. Handicap diciptakan untuk menyamakan peluang antara dua tim yang tidak seimbang, dengan memberi "voor" atau beban pada tim yang lebih kuat.
Apa Itu Handicap?
Dalam taruhan handicap, tim favorit akan "memberi" keunggulan skor kepada lawan sebelum pertandingan dimulai secara virtual. Tujuan dari sistem ini adalah menciptakan kondisi taruhan yang lebih adil dan seimbang.
Jenis-Jenis Handicap Umum
- 0 (Level Ball): Tidak ada voor, jika hasil seri maka taruhan dikembalikan.
- 0.25 (1/4 bola): Jika hasil seri, taruhan setengah kalah/menang tergantung pilihan tim.
- 0.5 (1/2 bola): Harus menang penuh, karena hasil seri dianggap kalah bagi tim favorit.
- 0.75 (3/4 bola): Menang 1 gol hanya bayar setengah, menang 2 gol bayar penuh.
- 1.0, 1.25, 1.5 dst: Semakin tinggi handicap, semakin besar tantangan tim favorit.
Contoh Kasus: Handicap 0.5
Tim A -0.5 vs Tim B +0.5
- Jika Anda pilih Tim A, maka harus menang penuh waktu untuk menang taruhan.
- Jika Anda pilih Tim B, maka cukup hasil seri atau menang untuk menang taruhan.
Tips Memahami Handicap
- Baca tabel odds dengan cermat, terutama kolom HDP (Handicap) dan nilai odds masing-masing tim.
- Perhatikan kondisi tim seperti cedera, performa, dan rekor pertemuan terakhir.
- Jangan hanya terpaku pada tim besar, karena nilai voor bisa membuat taruhan justru merugikan.
Kesalahan Umum Pemula
- Asal pilih tim favorit tanpa memperhitungkan nilai handicap yang besar.
- Tidak paham arti 0.25 atau 0.75, sehingga bingung saat menang atau kalah setengah.
- Taruhan tanpa analisis hanya berdasarkan insting atau tim idola.
Kesimpulan
Taruhan handicap memberikan pengalaman yang lebih adil dan menantang. Dengan memahami jenis-jenis voor dan skenario kemenangan atau kekalahan setengah, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak saat bertaruh.
Pertanyaan & Jawaban Umum
Bagaimana perhitungan uang ketika menang setengah atau kalah setengah?
Dalam handicap seperti 0.25 atau 0.75, hasil pertandingan bisa membuat taruhan Anda menang atau kalah setengah. Contohnya:
- Menang setengah: Jika taruhan Anda bernilai Rp100.000 dengan odds 1.90, maka Anda mendapat Rp50.000 x 1.90 = Rp95.000 (laba bersih Rp45.000, separuh taruhan dikembalikan).
- Kalah setengah: Maka Anda hanya kehilangan separuh dari taruhan, yaitu Rp50.000 (sisanya dikembalikan).
Perhitungan ini membuat handicap lebih fleksibel dan adil, terutama untuk pertandingan yang cenderung imbang.
Apa perbedaan odds Hong Kong, Indonesia, dan Desimal di pasar handicap?
- Odds Desimal: Format paling umum di Eropa. Contoh: 1.85 berarti Anda akan menerima 1.85x dari total taruhan (termasuk modal).
- Odds Hong Kong: Menunjukkan laba bersih. Contoh: 0.85 artinya Anda dapat untung Rp85.000 dari taruhan Rp100.000 (tidak termasuk modal).
- Odds Indonesia: Sama seperti American odds, angka positif menunjukkan laba. Contoh: 0.85 = untung Rp85.000 dari Rp100.000. Jika negatif, itu adalah jumlah yang perlu dipertaruhkan untuk mendapat untung Rp100.000.
Kapan waktu terbaik mengambil tim underdog dalam sistem handicap?
- Saat tim favorit terlalu banyak bermain (jadwal padat), biasanya performa mereka turun.
- Jika underdog bermain di kandang dan memiliki rekor H2H (head-to-head) bagus.
- Saat pasar terlalu berat di tim favorit (overbet), odds underdog cenderung lebih menguntungkan.
- Cuaca buruk, lapangan licin, atau pertandingan penting (seperti leg pertama semifinal) cenderung imbang.
Mengambil underdog pada waktu yang tepat bisa memberi nilai tinggi karena mereka mendapatkan voor yang besar dan odds yang kompetitif.